11/07/2025

Jurnal Humas Media PKN

Seperti Anak Panah Sitangan Pahlawan

Ketua Umum Perisai Kebenaran Nasional Bersama Organisasi Perjuangan Walisongo Indonesia Meminta Kepada Pemerintah Untuk Membongkar Makam Mbah Priuk Karena Di Duga Palsu, Dan Adanya Pengkaburan Sejarah.

Bekasi Kota, Jurnal Humas Media PKN, 19 Juni 2025, SelakuĀ  Ketua Berserta Pengurus Organisasi Perjuangan Walisongo Indonesia- Laskar Sabilillah (PWI-LS) Mengunjungi Ketua Umum Perisai Kebenaran Nasional Di Kantor Pusat Perisai Kebenaran Nasional, Untuk Memberikan Kuasa Dan Mempercayakan Permasalahan Makam Yang Terletak Di Wilayah Koja, Jakarta Utara Untuk Mendampingi Dan Mewakili Kepentingan Hukum Terkait Sebuah Keberatan Adaya Dugaan Pengkaburan Sejarah Dari Makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok) Yang Telah Dipindahkan Ke TPU Budi Darma.

Dalam Pertemuan Tersebut Ketua Berserta Pengurus Organisasi Perjuangan Walisongo Indonesia-Laskar Sabilillah Menyampaikan Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad Di Makamkan Di Pondok Dayung Tanjung Priuk, Karena Pemerintah Hindia Belanda Memperluas Pelabuhan, Kawasan Pemakaman Tersebut Dipindahkank Ke Tempat Pemakaman Dobo (TPU Dobo) Di Kawasan Koja Tanjung Priok, TPU Dobo Telah Ada Sebelum Almarhum Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad Dipindahkan Dari Makam Pondok Dayung Ke TPU Dobo, Pemindahan Makam Habib Hasan Al Haddad Dan Keluarganya Dari Eks Makan Di Tpu Dobo Ke TPU Semper, Sebanyak 12 Kerangka Di Lakukan Dan Dilaksanakan Hingga Selesai Pada Tanggal 21 Agustus 1997.

Ketua Pengurus Organisasi Perjuangn Walisongo Indonesia Menyampaikan Kronologinya, Untuk Pelaksaan Pemindahan Makam Keluarga Al Haddad Dari TPU Dobo Ke TPU Semper, Walikota Jakarta Utara Menerbitkan Surat Perintah Kepada Kepala Bagian Ketertiban Kodya Jakarta Utara, Camat Koja, Camat Cilincing, Lurah Koja Dan Lurah Semper Timur No : 6431/073.554 Tanggal 19 Agustus 1997, Ahkirnya Kepala Cabang Dinas Tata Pemakaman Umum DKI Jakarta Kepada Kepala Dinas Tata Pemakaman Umum DKI Jakarta Melalui Surat No : 205/1.776.122 Tanggal 25 Agustus 1997, Telah Melaporkan Bahwa Pelaksanaan Pemindahan Makan Sebanyak 12 Makam Telah Selesai Dipindahkan Pada 21 Agustus 1997.

Ketua Umum, Pengacara Dan Legal Perisai Kebenaran Nasional Berserta Ketua Dan Pengurus Organisasi Perjuangan Wali Songo Indonesia Menyampaikan Kepada Pemerintah Di Duga Pemalsuan Makam Dan Pengkaburan Sejarah.

About The Author