08/12/2024

Media Perisai Kebenaran Nasional

Seperti Anak Panah Sitangan Pahlawan

Oknum Ustadz Pimpinan Pondok Pesantren di Jaksel dilaporkan ke Polda Metro Jaya Diduga Mempermainkan Cinta Seorang Wanita Cantik

Bekasi Kota, Rabu 6 November 2024 – Ketua Umum Perisai Kebenaran Nasional (PKN), Dikaios Mangapul Sirait, Memberikan arahan kepada Pengacara dan Paralegal LKBH PKN, “Tampilkan dirimu sebagai seorang Pemerhati, tampilkan dirimu sebagai seorang Sahabat bagi setiap orang” Ucap Dikaios Mangapul Sirait Kepada Andreas Leonardo Sirait, S.H., Wakil Ketua LKBH PKN.

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Perisai Kebenaran Nasional (PKN) dalam menangani perkara-perkara hukum banyak sekali masyarakat yang berdatangan ke kantor LKBH PKN untuk Berkonsultasi, membuat Pengaduan Masyarakat, serta meminta Pendampingan Hukum terkait permasalahan hukum yang sedang dialami oleh masyarakat.

Hampir setiap hari kantor LKBH PKN berdatangan Klien dengan berbagai macam permasalahan hukum yang dialami. Salah satunya seorang wanita cantik berinisial H yang datang berkonsultasi dengan Ketua Umum PKN terkait permasalahan yang sedang dialaminya. H adalah seorang janda yang ingin menyekolahkan dua orang anaknya di Pondok Pesantren daerah Jakarta Selatan. Namun H tidak menyangka kalau Pimpinan Pondok Pesantren tersebut terpikat akan kecantikannya dan meminta untuk menjadi Istri kedua Pimpinan Pondok Pesantren terebut, Karena terobsesi untuk mendapatkan cinta dan menikahi H mengakibatkan urusan pendidikan kedua anak H menjadi terabaikan dan terbangkalai. Apalagi Istri H Pimpinan Ponpes tersebut mendukung upayanya mendapati H.

“Seiring waktu berjalan, H dan Pimpinan Pondok Pesantren tersebut menikah dan menjalani kehidupan rumah tangga selama lebih kurang Enam Bulan, setelah Pimpinan Pondok Pesantren tersebut menikmati sebuah hubungan yang “KATANYA” Pernikahan karna surat pernikahan masih dalam tanda Tanya dan H langsung di Ceraikan Talak 3 (tiga) melalui Whatsapp, oleh Pimpinan Pondok Pesantren Tersebut, dalam hal ini H merasa sangat dirugikan secara formil dan materil, serta sangat merasa ditipu dipermainkan dan direndahkan” seperti yang disampaikan oleh Ketum PKN dalam Statementnya.

Perkara tersebut sedang ditangani oleh Team Pengacara dan Paralegal LKBH PKN dan sudah dalam tahap pemeriksaan saksi di Polda Metro Jaya.

Dalam hal ini Ketum PKN mengatakan “ Tidak ada yang Kebal Hukum dimuka bumi ini, Muka Bumi Pertiwi Indonesia, saya juga selalu berhati-hati dalam menjalankan kehidupan saya dalam kegiatan saya sehari-hari”.

Dikaios Mangapul Sirait juga memberikan arahan kepada Andreas Leonardo Sirait “jalankan sebuah laporan sesui prosedur,kalau memang Oknum Pimpinan Pondok Pesantren tersebut datang meminta tolong dan memperlihatkan kepada kita penyesalanya, maka maafkan dia, tetapi selagi dia belum datang, maka lanjutkan terus, laksanakan tugas dan hati-hati dijalan”.  (ev)

About The Author