Bekasi Kota, Jurnal Humas Media PKN, 17 April 2024 – Pendeta Gilbert Lumoindong saat ini Tengah ramai dibicarakan, lantaran karena viralnya statement tokoh agama tersebut di kalangan Masyarakat yang membahas tentang zakat sebesar 2.5% yang disampaikan saat Pdt tersebut sedang melakukan khotbahnya
“Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu 2,5 persen gua 10 persen,” ujar Pendeta Gilbert, dilihat Disway pada Senin, 15 April 2024
Melihat statement tersebut, Dikaios Mangapul Sirait-pun melakukan teguran kepada Pdt tersebut melalui Akun Tiktok Perisai Kebenaran Nasional yang kini sudah ditonton ratusan ribu tayangan.
“Kepada Bpk Pdt Gilbert Lumoindong, pastikanlah Anda Kembali ke tahun 90-an, dimana menyampaikan firman-firman Tuhan, Injil Kristus sepenuhnya saja yang dikhotbahkan dan tidak perlu menyampaikan celoteh yang menyinggung Agama Lain” Ujar Dikaios Mangapul Sirait
Ketua Umum PKN tersebut juga sempat melakukan Konferensi Pers dengan Awak Media yang datang ke kantor, buntut dari viralnya video peneguran tersebut. Di dalam konferensi Pers tersebut, Dikaios Mangapul Sirait menyampaikan bahwa dirinya merasa terpanggil atas kejadian tsb dan melakukan peneguran itu supaya tetap terjaganya keharmonisan antar agama
“Kami merasa terpanggil untuk menyampaikan ini, supaya tetap terjaganya kerukunan umat beragama, terutama di dalam suasana Hari Lebaran Idul Fitri 1445 H” Ungkap Dikaios Mangapul Sirait di kantor DPP PKN saat konferensi pers
Dikaios Mangapul Sirait sebagai ketua Umum juga menghimbau agar jangan sampai ada luka ataupun teguran keras dari Saudara Kita yang beragama Islam, apalagi dengan viralnya khotbah dari Agama lain yang menjadi viral saat ini saat membahas zakat, bahkan Ketua Umum PKN tersebut turut membahas sebuah Sinode atau kepempimpinan pendeta agar menegur Gilbert Lumoindong supaya tidak melakukan khotbah yang memicu intoleran antar umat
“Kami Perisai Kebenaran Nasional juga mendesak pimpinan sinode agar segera menegur Pendeta Gilbert supaya jangan lagi melakukan sesuatu yang kurang tepat dalam sebuah penyampaian, dimana berbicara merk daripada agama yang lain di dalam khotbahnya” Demikian penuturan Dikaios Mangapul Sirait
Harapannya, dengan adanya teguran dari Ketua Umum PKN yang sudah bersifat nasional ini dapat menetralisir kondisi yang ada setelah viralnya khotbah pendeta Gilbert. (Cr)
Tindakan yang tepat, bravo ketum, apa yang harus diluruskan memang harus segera disampaikan
betul sekali ibu, kita terus berusaha untuk tetap menyuarakan kebenaran😊🙏
Dukung Pemberitaan Kami (Humas Media PKN) dalam memberitakan hal-hal kebenaran ya!😊
Keren beritanya, semangat ya untuk menulis berita informatifnya
terima kasih 😊🙏
mantap banget
terima kasih 😊🙏